BlackBerry Bold

Review berikut adalah review pribadi dengan tidak bermaksud menjelek-jelekan produk lain.

Blackberry dari Research In Motion bukan untuk setiap orang yang memerlukan ponsel, tetapi lebih dapat dimanfaatkan oleh individu yang sangat mobile, dimana kebutuhan email dan chatting adalah yang prioritas dalam kebutuhannya.

Setiap unit Blackberry memiliki PIN number dimana PIN ini akan digunakan untuk mendaftarkan handset kita di RIM server agar email pada server dapat di push, juga di tarik ke/dari server RIM dan di kirimkan ke operator kita dimana kita berlangganan BIS. Operator lalu akan mem-push email tersebut ke handset kita sebagaimana layaknya SMS.

Selain itu, PIN number juga di gunakan untuk berkomunikasi (chatting) antar sesama Blackberry users di seluruh dunia tanpa ada biaya tambahan apapun asalkan kita sudah berlangganan BIS pada operator.


Layar

Dari segi layar dan ketajaman gambar, Blackberry Bold memiliki kualitas yang luar biasa tajam dan terang, boleh di bilang terbaik di kelasnya, tetapi untuk segi camera dia memiliki 2 mega pixel, agak sedikit kurang tajam jika kita bandingkan dengan kualitas Apple's iPhone, camera Blackberry di bawah ekspektasi saya meskipun sudah dilengkapi dengan flash.


Keyboard

Setelah menggunakan Palm Treo 650 beberapa tahun, saya merasa ada yang kurang jika tidak memiliki handset dengan QWERTY keyboard (Blackberry Bold memiliki type lain dengan QWERZ keyboard), dan keyboard ini sangat soft dan enak di tekan di bandingkan dengan Palm Treo yang sedikit lebih keras.


Operating System

Operating System dari unit ini, jika saya nilai, masih tergolong muda, dan akan sering sekali kita temui update-update untuk unit ini, dan sampai tulisan ini dibuat, masih ada Memory leak dimana setelah penggunaan beberapa lama, maka memory kita akan terus menurun dan membuat handset kita menjadi lambat (lag), trick nya adalah dengan menekan tombol ALT + right SHIFT + DEL atau dengan mencabut battery kita atau istilah populernya BP (Battery Pull). Tetapi karena handset ini di lengkapi dengan processor 624 Mhz, tercepat untuk kelas smartphone, maka kita tidak perlu kawatir akan hal ini.


Kualitas Suara

Kualitas suara sangat baik dan jernih, berbeda dengan handset-handset lain. Jika saya bandingkan dengan Palm Treo 650, maka nilainya adalah 9 : 4 untuk kemenangan Bold.


Kualitas Signal

Ini adalah handset dengan reception signal terbaik di kelasnya. Jika kita bandingkan dengan handset lain (seperti Treo 650 dan E71 Nokia bahkan iPhone), signal Bold sangat kuat dan memberikan suara yang jernih dengan signal lemah sekalipun.


Hardware

Kualitas hardware secara fisik, sangat solid. Hanya kekurangan di beberapa bagian seperti layar yang mudah scratch dan pembatas layar dengan keyboard dari plastik sehingga terasa kurang solid. Lain daripada itu, Bold memiliki kualitas di atas ekspektasi saya.


3G Speed

3G speed pada Blackberry dengan layanan BIS tidak secepat apa yang kita bayangkan, karena dengan layanan BIS dan setingan APN: blackberry.net (dataplan operator), maka seluruh data ke internet akan melalui jaringan BIS dimana akan melewati server RIM. Server RIM akan menarik data yang kita perlukan dari server lain dan mengkompres nya (jika kita men-set untuk mengkompressnya), lalu di kirim ke operator dan ke handset kita.

Lain halnya jika kita menggunakan APN: internet (diluar dataplan operator), maka handset kita tidak melewati RIM server dan akan lebih cepat.

Test dapat dilakukan di: http://reviews.cnet.com/internet-speed-test/ (aktifkan javascript)

Jika memiliki hotspot di kantor atau dirumah, test membuktikan bahwa dengan jaringan WI-FI, koneksi lebih cepat.


Syncing

Syncing dengan Mac tidak sebaik sync dengan PC, karena Desktop Manager saat ini belum ada versi untuk Mac, yang ada adalah Pocket Mac dimana menurut saya masih memerlukan perbaikan yang lebih lanjut, jauh lebih baik Missing Sync for Blackberry, tetapi MissingSync for Blackberry ini tidak dapat dilakukan dengan bluetooth.

Syncing juga dapat dilakukan Over the Air dengan Google.




Syncing process baik dengan Mac ataupun Over the Air dengan Google, memiliki beberapa kendala. Jika kita memiliki address book dengan multiple number untuk mobile phone, maka yang akan di rekam pada handset adalah nomor mobile phone terakhir. Dan Blackberry hanya memberikan 1 field untuk mobilephone number, dan ini menurut saya kurang baik, mengingat target market dari Blackberry Bold adalah professional yang memerlukan konektifitas mobile yang tinggi.


Pro:

Kelengkapan fitur, GPS, 3G, EDGE, WIFI, Bluetooth, Camera+Flash, Email (King of email & chatting device), great screen, good battery life compared to other smartphones dengan fasilitas yang di aktifkan sama.


Cons:

Tidak touch screen, memory leak, harus memiliki dataplan yang harganya cukup mahal, speed 3G yang tidak mencerminkan 3G untuk browsing/konektifitas ke server yang berada di jaringan IIX Indonesia khususnya.



Handset ini sangat di rekomendasikan untuk para professional yang sangat mobile dan yang membutuhkan email, chatting, news update sebagai top priority